Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah

Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah
Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah

KabarSukses.com - Jeruk Santang Madu adalah varietas jeruk unggulan yang populer karena kelezatan buahnya. Sesuai namannya, jeruk santang madu mempunyai cita-rasa semanis madu.

Buah Jeruk santang madu bulat sedikit gepeng, daging buahnya juicy yang mengandung air yang berlimpah, rasanya manis dan beraroma wangi, dan mempunyai biji yang sedikit bahkan juga terkadang nyaris tidak ada.

Disamping itu, pohon jeruk santang madu mempunyai penampilan yang eksotik dan ukurannya yang tidak besar. Sehingga gampang ditanam dimanapun bahkan juga di tempat terbatas seperti pada pot sekalipun.

Supaya pertumbuhan tanaman jeruk santang madu dapat maksimal, hal pertama yang penting jadi perhatian ialah Cara Menanam Bibit Jeruk Santang Madu, kemudian pasti membutuhkan perawatan yang baik dan benar.

Cara merawat jeruk santang madu agar cepat berbuah termasuk lumayan gampang, dan tentu saja bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk mengisi waktu senggang anda.

Untuk mempelajari hal itu, yuk langsung ikuti beberapa langkah merawat jeruk santang madu agar cepat berbuah berikut!

Daftar Isi

Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah

Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah
Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah

Dalam hal merawat jeruk santang madu agar cepat berbuah, pada intinya nyaris sama dengan Proses merawat Jambu Air Kusuma. Pada umumnya tahapan - tahapannya seperti penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, serta stress air.

Penyiraman Tanaman Jeruk Santang Madu

Di awal pertumbuhan, lakukan perawatan dengan penyiraman teratur 1 - 2 kali satu hari pada pagi dan sore hari, atau dengan menyesuaikan keadaan cuaca dan kelembapan media tanam.

Penyiraman tidak dibutuhkan bila curah hujan cukup dan cahaya matahari tidak terik.

Penyiangan Tanaman Jeruk Santang Madu

Lakukan penyiangan dengan mencabut gulma atau rumput liar yang tumbuh di dalam pot tanaman jeruk santang madu minimal 2 - 4 minggu sekali.

Ini betujuan supaya unsur hara di dalam media tanam selalu terlindungi.

Pemupukan Tanaman Jeruk Santang Madu

Untuk merawat tanaman diperlukan pemupukan, di pemupukan pertama dilaksanakan dengan teratur tiap 1 bulan sekali memakai kombinasi 2 pupuk, yaitu 15 - 25 gr pupuk NPK 16-16-16 dan 25 gr pupuk urea, mulai tanaman jeruk santang madu berumur 3 bulan - 1 tahun

Pemupukan ke-2 saat tanaman berumur 2 tahun, pemupukan dilaksanakan 4 bulan dengan jumlah pupuk ditambah jadi 2 kali lipat.

Cara Pemupukan Tanaman Jeruk Santang Madu :

Pupuk bisa di campur air sampai jadi larutan dan disiramkan bersama dengan jadwal penyiraman atau dibenamkan di sekitar batang dasar di bawah lingkar tajuk tanaman jeruk santang madu.

Pemangkasan Tanaman Jeruk Santang Madu

Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah
Pemangkasan Tanaman Jeruk Santang Madu

Saat merawat tanaman dilakukan Pemangkasan saat tanaman jeruk santang madu capai tinggi 1 mtr.

Pemangkasan bisa dilaksanakan memprioritaskan ranting yang kering dan diserang hama

Lakukan pemangkasan saat merawat tanaman menggunakan mekanisme 1-3-9 dan ditambah 3 cabang tersier untuk tiap cabang sekunder.

Masing - masing cabang primer di atur dalam jarak sekitaran 10 cm.

Tiap cabang primer, sekunder dan tersier dari pangkal cabang di pangkas kurang lebih 30cm - 50cm

Stress Air Untuk Memicu Pembungaan Tanaman Jeruk Santang Madu

Stress air dilaksanakan dalam merawat tanaman saat usia tanaman jeruk santang madu capai minimal 1 sampai 2 tahun.

Tanaman didiamkan tidak disiram selama 2 - 5 hari hingga daunnya layu semi permanen.

Jika pada musim penghujan, stres air dilaksanakan cara menutupi pot dengan plastik supaya tanaman tidak terkena air hujan, sesudah daunnya layu semi permanen, tutup plastik dilepaskan lalu dilaksanakan penyiraman.

Pupuk tanaman dengan jumlah 40 - 50 gr NPK (16-16-16) di campur urea 25 gr, lalu disiram air hingga lembab.

Untuk perawatan selanjutnya upayakan supaya media tanam tetap lembab dan tidak sampai kekeringan.

Setelah 10 - 15 hari (semenjak stres air) kemudian akan tumbuh tunas baru dan 7 hari selanjutnya akan ada bunga.

Saat merawat tanaman bila perlakuan stress air dilaksanakan di saat daun masih muda atau sedang tumbuh tunas baru, umumnya tidak akan muncul bunga.

Pemanenan Buah Jeruk Santang Madu

Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah
Pemanenan Buah Jeruk Santang Madu

Tanaman jeruk santang madu mulai akan berbuah saat masuk usia tanam 1 - 2 tahun.

Ini karena bibit yang digunakan ialah dari hasil perbanyakan vegetatif, yang bisa jamin sifat unggul indukan di turunkan pada anakannya dan saat produktif dan pertumbuhannya berjalan lebih cepat.

Buah jeruk santang madu akan matang maksimal di antara 28 - 36 minggu sesudah munculnya bunga.

Dengan meng ikuti beberapa langkah merawat tanaman di atas, akan kemungkinan tanaman jeruk santang madu dapat tumbuh maksimal, cepat berbuah dan menghasilkan buah yang lebat. Terima kasih sudah berkunjung ke kabarsukses.com

Demikian artikel kami yang membahas tentang Cara Merawat Jeruk Santang Madu agar Cepat Berbuah. Semoga Sobat mendapatkan informasi yang Sobat cari di dalam artikel kami. Jika Sobat tertarik dengan informasi seputar Pertanian, Sobat dapat membacanya di dalam artikel Kabar Sukses lainnya!